Senin, 06 April 2009

LOMBA MEWARNAI ISLAMIC VILLAGE

PENGANTAR

Banyak sekali media yang digunakan untuk menuangkan kreatifitas terutama bagi anak-anak yang mulai mengenal benda-benda yang ada disekitarnya. Mengenal lingkungan dapat menjadikan anak-anak mampu beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya dan menimbulkan ide-ide untuk berkarya terutama kehidupan yang islami. Masa kanak-kanak adalah masa yang paling tepat untuk menanamkan pendidikan yang islami karena keimananan harus ditanamkan sedini mungkin sebagai benteng diri.
Oleh karena itu TB. Gramedia Ekalokasari akan mengadakan suatu wadah untuk menyalurkan bakat seni yang dimiliki oleh anak negeri melalui acara Lomba Mewarnai “Islamic Village”. Acara ini sekaligus memeriahkan kegiatan “Bogor Islamic Book Fair 2009” dengan thema Peringatann maulid Nabi Muhammad Saw. 1430 H. Lomba ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak usia TK/Pra TK dan SD (kelas 1-3) untuk berekspresi dan lebih mengenal salah satu kebudayaan Islam.


NAMA KEGIATAN

Lomba Mewarnai “Islamic Village” dalam rangka “Bogor Islamic Book Fair 2009”

TUJUAN KEGIATAN :

1.Memberikan wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas anak sejak dini.
2.Memeriahkan kegiatan “Bogor Islamic Book Fair” di TB. Gramedia Ekalokasari.




TEMPAT DAN WAKTU LOMBA

Hari/Tanggal : Minggu, 26 April 2009
Pukul 08.30 BBWI - selesai
Tempat : Plaza Ekalokasari Lt. 3
Jl. Siliwangi No. 123 Bogor
Telpon : (0251) 8362911-912
Fax : (0251) 8362914

THEMA LOMBA

“ISLAMIC VILLAGE”

SASARAN PESERTA

Kategori peserta lomba antara lain : Kategori A : TK/Pra TK
Kategori B : SD Kelas 1-3

PENDAFTARAN PESERTA

1.Pendaftaran peserta dimulai pada tanggal 1 April 2009 s/d 24 April 2009.
2.Pendaftaran peserta sebesar Rp. 20,000.00
Fasilitas : Kertas Gambar dan Snack , Crayon (12 macm warna)
3.Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan dikembalikan kepada panitia penyelenggara yang berlokasi di :

Toko Buku Gramedia Ekalokasari
Plaza Ekalokasari Lt. 3
Jl. Siliwangi No. 123 Bogor
Telepon : (0251) 8361911-912
Fax : (0251) 8362914

4.Kepesertaan dianggap sah setelah peserta melakukan pembayaran sesuai dengan
ketentuan panitia penyelenggara.
5.Menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku

1 komentar:

langit biru mengatakan...

Penjurian Lomba Tidak Professional.

Saya sangat kecewa dengan ketidak profesioanalan panitia/juri dalam kegiatan lomba ini, Anak saya adalah salah satu korban dari ketidak profesional-an itu. Hasil jerih payah anak saya dalam berkreasi ikut dalam lomba ini tidak dinilai karena di diskulaifikasi oleh juri dengan vonis yang sangat subyektif. vonis yang tertera di balik hasil karya anak saya di tulis tegas-tegas : "Mendapat Bantuan Orang Tua". Ini jelas membuat saya sebagai orang tua sangat sock. Karena selama lomba anak saya tidak sedikitpun mendapat bantuan dari saya, selama lomba berlangsung, saya memantau dari kejauhan sambil makan di foodcourt.Memang dari kejauhan kami perhatikan anak kami mendapat perhatian lebih dari para orang tua anak yang lain karena hasil karya anak saya memang diatas rata2 peserta lainnya. Bukan melebihkan diri, anak saya sering menjuarai berbagai event lomba sejenis utk wilayah Jabodetabek. dan saya tahu kapasitas anak saya. makanya selesai lomba saya mencoba meminta hasil karya anak saya utk cari tahu kenapa sampai gagal dalam lomba ini. Dan jawaban dari panitia sangat mengecewakan. Vonis yang diberikan sangat tidak beralasan.
Mungkin panitia melihat para orang tua anak peserta lain yang berada di dekat anak saya utk melihat dr dekat pekerjaan anak saya mengganggap mrk sebagai salah ayah/ibu anak saya. Kalau saja panitia konsisten dalam peraturan selama lomba para orang tua anak tdk memasuki area lomba, hal ini tidak terjadi. dan panitia juga harus jeli melihat jangan hanya karena berada di dekat seorang anak, langsung di anggap sebagai ayah/ibu atau walinya yang sdg membantu pekerjaan anak.
Selain itu saya juga melihat ada beberapa orang tua anak yg protes dengan penjurian. salah satunya adalah penggunaan alat bantu. Yang mana setelah di konfirmasi, alat yang digunakan hanyalah sepotong tusuk gigi yang di pakai untuk memberikan motif pada lapisan crayon. Dan ini di anggap pelanggaran dan di diskualifikasi.
Saya sendiri bukan orang pandai dalam hal seni gambar, tapi saya melihat hal itu adalah sebagai kreatifitas anak dalam berkarya. mereka sudah bersusah payah dalam berkarya, tetapi tidak dihargai oleh panitia/ juri.
Sekali lagi kami sangat kecewa dengan pelaksanaan Lomba yang di adakan oleh Gramedia Ekalokasari yang bekerja sama dengan Produsen Crayon Pelican tgl. 26 april 2009 yang lalu.

Agar ini dapat menjadikan pengalaman untuk pelaksanaan event selanjutnya.
Salam,


Budi S

Followers